TANJUNG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tabalong melaksanakan kegiatan capacity building (penguatan kapasitas) bagi seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) PKH, mulai dari Koordinator Kabupaten hingga para pendamping lapangan. Pelatihan yang dipusatkan di Gedung Pusat Informasi Tanjung ini secara spesifik diarahkan untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam menggerakkan pemberdayaan sosial ekonomi KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Kegiatan ini merupakan respons strategis Dinsos Tabalong terhadap visi PKH yang tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga mendorong kemandirian KPM agar graduasi (keluar dari kepesertaan PKH) secara mandiri dan sejahtera.
Kepala Dinsos Kabupaten Tabalong, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, menyampaikan pentingnya perubahan paradigma pendamping, dari sekadar verifikator bantuan menjadi agen perubahan ekonomi di tingkat keluarga.
"Peran pendamping kini semakin kompleks. Mereka harus mampu mengidentifikasi potensi ekonomi KPM, memberikan motivasi, serta menghubungkan KPM dengan sumber daya yang ada, baik itu permodalan ultra mikro maupun pelatihan keterampilan," jelasnya saat membuka acara, Rabu (3/12/2025).
Adapun materi yang diasah dalam capacity building ini berfokus pada keterampilan praktis pemberdayaan, meliputi:
Teknik Coaching dan Mentoring Usaha Mikro: Cara efektif mendampingi KPM yang ingin merintis atau mengembangkan usaha rumahan.
Pemetaan Potensi Lokal: Mengidentifikasi peluang usaha berbasis sumber daya lokal di wilayah desa/kelurahan masing-masing.
Sinergi Program Ekonomi: Strategi mengintegrasikan KPM PKH dengan program pemerintah daerah lain, seperti bantuan UMKM atau akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan.
Peningkatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Modul Ekonomi: Mendalami cara mengajarkan manajemen keuangan sederhana dan literasi finansial kepada KPM.
Para peserta,yang berjumlah sebanyak 27 pendamping dari 12 kecamatan, terlihat aktif dalam kegiatan capacity building yang menghadirkan narasumber dari praktisi bisnis lokal dan fasilitator provinsi.
Melalui penguatan kapasitas yang terfokus pada aspek ekonomi ini, Dinsos Tabalong berharap para pendamping PKH dapat menjadi agen perubahan utama dalam mewujudkan kemandirian KPM, sehingga program pengentasan kemiskinan di Bumi Saraba Kawa dapat berjalan lebih optimal dan